Monday, September 9, 2013

MERAH


PERLAHAN

Saat mata terbuka kita tau apa yang berada di depan mata.
Sejenak jauh dari nayata untuk bertatap muka dengan sang semesta, semakin  hilang, rasa yang ada.
Dia bungkam terbisu didalam belenggu realita.
Bukan ini saatnya.
Bukan seperti itu kenyatanan, semua masih buram.

Kau bersanding dengan kesalahan ku.
Sampai kapan ini akan kau ungkit, hingga waktu menanti kita untuk bersatu.
Berikan sejenak waktumu untuk mau membuka mata mu kembali, karena kau telah membuka mata ku.
Pelangi dan warnanya akan terus memberi kita sebuah kecerahan keindahan warna-warni perjalanan kita.

Ku tau cintamu untuk ku dan kau percaya cintaku hanya milikmu.
Pertama kali ku melihat dunia karena kau yang telah membuka jiwa raga ku.
Jalani cinta dengan melihat kepada arahan muara masa depan, maka kita akan berlabuh bersama kebahagiaan.

Merah... Kau lukis jiwaku
Merah... Kau kebanggaan-ku
Merah... Senyummu warna bagi kehidupan.
           
Keresahan dan kekhawatiran hanya membuat kita terkurung dalam ruang kehancuran.
Teruslah saling menjaga sekitar, berbagi dengan sekitar, itu akan membuat perubahan universal.

Ku nanti kau berada berasamaku mengarungi realita mimpi yang
 sedang menanti kita.

Merah warnanya.
Merah hatinya.
Merah jiwanya.
Merah Raganya.



                                                                                           RAP



Tuesday, June 18, 2013

BAHAGIA TAK BERBATAS




Kekasih ku tak berguna kau bersedih
Percayalah pada sesuatu tak kau percayai
Karena disitulah tempat untuk bersinggah dan ku serukan kisah
Tak perlu susah dan untuk apa merasa susah
Karena kebaikan adalah gembira yang membawa kita menembus batas yang Menemukan kita pada kebahagian yang tak berbatas
Sesungguhnya kau tau semu dan nyata itu tak ada
Seperti gunung yang dapat menggapai sesuatu tak berbatas 
Tapi kau tau gungung tak akan pernah bicara atau memiliki rasa
Kamulah yang memiliki RASA
BAHAGIA aku dengan mu
Itu sungguh... 
Bukan sebuah wujud yang semu ataupun bentuk yang nyata


                                                               

                                                                            -RAP-




Untukmu kebahagianku yang tak berbatas
                

Tuesday, May 14, 2013

KAIL SUTRA

Kutipan kecil tentang bahasa Indonesia yang semakin terkikis waktu dan keberadaannya. Terkadang gw berfikir banyaknya bahasa kita yang berambigu tidak karuan, seperti arti mental dalam bentuk kalimat yang berbeda, akan membentuk menjadi makna yang sangat berbeda. Sedangkan kita sudah memasuki era atau masa bahasa Indonesia Ejaan Yang Disempurnakan.

Ada seorang teman gw, bertanya, kenapa bahasa kita memiliki bahasa-bahasa gaul yang berbeda, jujur saja, gw pun tidak tau mengapa fenomena itu sangat berkembang pesat, dari bahasa yang selalu diakhiri dengan huruf "S", sampai kata yang disebutkan secara terbalik. Berdasarkan pengalaman gw pribadi, mengerti, memahami dan bisa berkomunikasi dengan bahasa-bahasa pergaulan itu, gw dapat masuk dan bisa dibilang membaur dengan komunitas atau lingkungan tempat gw berada, walau dari sudut pandang lain berbeda. Ada yang menganggapnya sebagai bahasa alay, anak jalanan, anak gaul dan anak kegaulan. Waktu itu karena gw tidak ingin mengecewakan teman gw, gw berusaha memberikan jawaban dengan sebuah pertanyaan, yaitu " kenapa lo perlu bergaul?"  Maka jawabanya pun akan sama dengan pertanyaan " mengapa dalam bahasa Indonesia banyaknya bahasa-bahasa pergaulan?" " KARENA BANGSA DAN BAHASA KITA TELAH DIGAULI".

RO DAN KIPA - TUMBUH

TUMBUH Pagi pun menjelang, pak tua terbangun dan membuka matanya, menghirup udara segar pagi hari lalu bangkit ...